DEFINISI GAME
Pada kamus bahasa
Indonesia arti dari game adalah permainan. Permainan merupakan bagian dari
bermain dan bermain juga bagian dari permainan keduanya saling berhubungan. Permainan
adalah kegiatan yang kompleks yang didalamnya terdapat peraturan, play dan
budaya. Sebuah permainan adalah sebuah sistem dimana pemain terlibat dalam
konflik buatan, disini pemain berinteraksi dengan sistem dan konflik dalam
permainan merupakan rekayasa atau buatan, dalam permainan terdapat peraturan
yang bertujuan untuk membatasi perilaku pemain dan menentukan permainan.
Game komputer
merupakan permainan komputer yang dibuat dengan teknik, metode, animasi dan
imajinasi dari pembuatnya.
.
6 TAHAP- TAHAP PENGEMBANGAN GAME
- Pra produksi
Pada tahapan pra produksi ini, programmer game
akan memikirkan konsep dari game,tools apa yang akan digunakan dalam pembuatan
game, bagaimana desain yang akan dibuat, dan untuk siapa (sasaran) game ini
dimaksudkan.
- Produksi
Pada tahap produksi game ini
mulai dibuat berdasarkan hal – hal yang sudah dipertimbangkan sebelumnya pada
saat tahap pra produksi. Misalnya game ini dibuat dengan menggunakan flash dan
didesain secara 2 dimensi, kemudian game ini ditujukan untuk anak-anak dibawah
usia 5 tahun.
- Pengujian
Pada tahap ketiga ini
merupakan tahap untuk mengevaluasi atau mengecek game yang telah dibuat, yaitu dengan
quesoner pada user yang sudah menggunakan game, atau melakukan uji coba
komponen – komponen dalam game apakah sudah berjalan dengan baik atau tidak.
- Finalisasi
Tahap keempat ini adalah tahapan
untuk menyempurnakan game yang telah dibuat dengan menggunakan data yang sudah
diperoleh dari tahap pengujian. Pembuat game melakukan penyempurnaan game
berdasarkan keinginan para pengguna dan memperbaiki kelemahan yang ada pada
game.
- Pemeliharaan
Tahap kelima ini adalah tahap
untuk memelihara game yang telah dibuat agar pengguna game dapat merasa puas
dengan game tersebut. Langkah pemeliharaan game yaitu dengan menyediakan update
ke versi terbaru.
- Durasi
Pada tahap ini durasi ini,
dimana seorang programmer harus mengetahui durasi penggunaan game. Durasi adalah
waktu maksimal game ini dapat dinikmati oleh masyarakat. Untuk menambah durasi
game, pembuat game biasanya menyediakan update game untuk menambah durasi game.
ELEMEN ELEMEN GAME MENURUT CHRIS CRAWFORD
Seorang desainer game komputer Chris
Crawford membuat konsep mengenai elemen-elemen pada game
a. Konflik
Muncul secara alami dari
interaksi didalam game dimana pemain secara aktif mengejar beberapa tujuan.
Rintangan mencegah pemain dalam mencapai tujuan dengan mudah. Apabila rintangan
secara aktif atau dinamis dibuat untuk merespon pemain, tantangan tersebut
adalah game, sehingga rintangan atau penghalang ini memerlukan kecerdasan untuk
menghalangi pemain mencapai tujuan.
b. Interaksi
Media seperti lukisan
merepresentasikan realitas secara statis, beberapa media seperti film, musik
dan tarian dengan dinamis memperlihatkan perubahan seiring waktu. Yang menarik
dari realitas adalah bagaimana hal tersebut berubah, dalam sebuah webwork yang
rumit dengan sebab dan akibat dimana segala sesuatu terikat satu sama lain.
Cara paling tepat untuk menjelaskan webwork ini adalah dengan membiarkan
pengguna untuk menjelajah setiap celah dalam web dan membiarkan pengguna
mengamati efek dari penjelajahan mereka.
c. Representasi
Game adalah sistem formal
yang tertutup secara subyektif menggambarkan bagian dari kenyataan, dikatakan
tertutup karena game memiliki kelengkapan struktur yang mandiri. Sebuah game
menciptakan representasi subjektif dan sengaja disederhanakan dari realitas
emosional. Game bukan sebuah representasi yang akurat dari realitas objektif,
akurasi objektif hanya diperlukan untuk mendukung fantasi pemain. Fantasi pemain
merupakan kunci utama dalam membuat game secara psikologis terasa nyata.
d. Safety
Conflict menyiratkan
bahaya, bahaya berarti resiko menyakitkan yang tidak diinginkan. Karena itu,
game adalah cara cerdas yang menyediakan pengalaman psikologis dari conflict
dan bahaya yang tidak mempengaruhi fisik pemain.
KLASIFIKASI GAME BERDASARKAN INTERAKSINYA
- Vehicle Simulation
Pemain dapat mengoperasikan
berbagai macam kendaraan yang di rancang mendekati aslinya, seperti flight
simulation (Microsoft), racing (Need For Speed), space flight (Wing Commander,
Elite), Train (Microsoft Train Simulator) dan Vehicular Combat (Spy Hunter).
- Action – adventure
Game
action-adventure menggabungkan dua unsur gameplay dimana pemain melewati
rintangan panjang yang harus dipecahkan dengan menggunakan peralatan atau
petunjuk untuk masuk ke level berikutnya. Genre ini muncul untuk memisahkan
dari jenis adventure games atau role playing games. Fokus utama game jenis
action-adventure adalah menjelajah, mengumpulkan benda-benda, memecahkan
teka-teki dan bertempur. Termasuk kedalam jenis game action-adventure adalah
seri Tomb Riders, Prince of Persia.
- Adventure
Game adventure lebih
menekankan unsur narasi dan cerita, biasanya pemain memecahkan teka-teki atau
masalah dengan berinteraksi dengan karakter dalam game dan lingkungan tanpa
konfrontasi, pemain hanya mendapat sedikit tekanan dalam bentuk action-based
challanges dengan waktu yang dibatasi. Hampir semua jenis game ini dibuat untuk
dimainkan oleh satu pemain, dikarenakan penekanan yang sangat pada cerita dan
karakter sehingga sulit untuk dimainkan bersama-sama pemain lainnya. Text
adventure atau interactive fiction (Zork), graphic adventure (King Quest),
visual novel (Yo Jin Bo), dan interactive movie (Dragon’s Lair) merupakan
subgenre dari game jenis adventure.
- Strategy
Dalam memainkan game jenis ini
pemain memerlukan kehati-hatian, pemikiran dan perencanaan yang tepat untuk
dapat meraih kemenangan. Selain memikirkan strategi dan taktik berperang,
pemain diharuskan membuat konstruksi bangunan, mengendalikan populasi dan
mengatur sumber daya alam. Termasuk kedalam jenis game ini adalah 4X atau
explore, exploit, expand, exterminate (Sid Meiers’s Civilization), artileri
(Gunbound, Scorched Earth), Real Time Strategy (Warcraft series), Real Time
Tactics (Warhammer: Dark Omen), Turn Based Strategy (Heroes of Might and Magic)
dan Turn Based Tactics (Final Fantasy).
- Management – Live Simulation
Merupakan game simulasi dimana
tugas pemain untuk membangun, memperluas wilayah atau mengatur komunitas fiktif
atau proyek dengan sumber terbatas. Terkadang pemain bertindak sebagai penguasa
dengan mengontrol kehidupan orang-orang atau sebuah keluarga sampai peradaban
tertentu. Termasuk kedalam game simulasi adalah: city-building (SimCity),
business simulation, god games (Populous, Black & White) dan live
simulation (The Sims).
- Action
Pemain memerlukan refleks cepat,
ketangkasan dan kecepatan reaksi untuk mengatasi rintangan dalam memainkan game
ini. Game action cenderung memiliki gameplay dengan penekanan pada pertempuran,
eksplorasi level dan memecahkan teka-teki. Termasuk kedalam jenis game action
diantaranya game Ball and Paddle (Breakout dan Arkanoid), Beat ‘em up (Double
Dragon), Fighting (Street Fighter), Maze (Pacman), Pinball, Platform (Sonic the
Hedgehog), First-person shooter (Wolfenstein 3D), Light gun shooter (Time
Crisis), Shoot ‘em up (Star Fox), Tactical shooter (Tom Clancy’s Ghost Recon)
dan Third-person shooter (Max Payne).
PENUNJANG INDUSTRI KREATIF
Industri Kreatif merupakan
kumpulan aktivitas ekonomi yang terkait dengan penciptaan atau penggunaan
pengetahuan dan informasi. Industri kreatif juga dikenal dengan nama lain
Industri Budaya (terutama di Eropa) atau juga Ekonomi Kreatif. Kementerian
Perdagangan Indonesia menyatakan bahwa Industri kreatif adalah industri yang
berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan serta bakat individu untuk
menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan
mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta individu tersebut.
Menurut Howkins, Ekonomi
Kreatif terdiri dari periklanan, arsitektur, seni, kerajinan. desain, fashion,
film, musik, seni pertunjukkan, penerbitan, Penelitian dan Pengembangan
(R&D), perangkat lunak, mainan dan permainan, Televisi dan Radio, dan
Permainan Video. Muncul pula definisi yang berbeda-beda mengenai sektor ini.
Namun sejauh ini penjelasan Howkins masih belum diakui secara internasional.
Sub-sektor yang merupakan industri berbasis kreativitas di Indonesia berdasarkan pemetaan industri kreatif yang telah dilakukan oleh Departemen Perdagangan Republik Indonesia adalah:
Sub-sektor yang merupakan industri berbasis kreativitas di Indonesia berdasarkan pemetaan industri kreatif yang telah dilakukan oleh Departemen Perdagangan Republik Indonesia adalah:
a. Periklanan:
kegiatan kreatif yang berkaitan jasa periklanan (komunikasi satu arah dengan
menggunakan medium tertentu), yang meliputi proses kreasi, produksi dan
distribusi dari iklan yang dihasilkan, misalnya: riset pasar, perencanaan
komunikasi iklan, iklan luar ruang, produksi material iklan, promosi, kampanye
relasi publik, tampilan iklan di media cetak (surat kabar, majalah) dan
elektronik (televisi dan radio), pemasangan berbagai poster dan gambar,
penyebaran selebaran, pamflet, edaran, brosur dan reklame sejenis, distribusi
dan delivery advertising materials atau samples, serta penyewaan kolom untuk
iklan. Kode KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha) 5 digit; 73100
b. Pasar
Barang Seni: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan perdagangan barang-barang
asli, unik dan langka serta memiliki nilai estetika seni yang tinggi melalui
lelang, galeri, toko, pasar swalayan, dan internet, misalnya: alat musik,
percetakan, kerajinan, automobile, film, seni rupa dan lukisan.
c. Desain:
kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain grafis, desain interior,
desain produk, desain industri, konsultasi identitas perusahaan dan jasa riset
pemasaran serta produksi kemasan dan jasa pengepakan.
d. Fesyen:
kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain pakaian, desain alas kaki,
dan desain aksesoris mode lainnya, produksi pakaian mode dan aksesorisnya,
konsultansi lini produk fesyen, serta distribusi produk fesyen.
e. Permainan
Interaktif: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi, produksi, dan
distribusi permainan komputer dan video yang bersifat hiburan, ketangkasan, dan
edukasi. Subsektor permainan interaktif bukan didominasi sebagai hiburan
semata-mata tetapi juga sebagai alat bantu pembelajaran atau edukasi.
f.
Musik: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan
kreasi/komposisi, pertunjukan, reproduksi, dan distribusi dari rekaman suara.
g. Seni
Pertunjukan: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan usaha pengembangan konten,
produksi pertunjukan (misal: pertunjukan balet, tarian tradisional, tarian
kontemporer, drama, musik tradisional, musik teater, opera, termasuk tur musik
etnik), desain dan pembuatan busana pertunjukan, tata panggung, dan tata
pencahayaan.
h. Penerbitan
dan Percetakan: kegiatan kreatif yang terkait dengan penulisan konten dan
penerbitan buku, jurnal, koran, majalah, tabloid, dan konten digital serta
kegiatan kantor berita dan pencari berita. Subsektor ini juga mencakup
penerbitan perangko, materai, uang kertas, blanko cek, giro, surat andil,
obligasi surat saham, surat berharga lainnya, passport, tiket pesawat terbang,
dan terbitan khusus lainnya. Juga mencakup penerbitan foto-foto, grafir
(engraving) dan kartu pos, formulir, poster, reproduksi, percetakan lukisan,
dan barang cetakan lainnya, termasuk rekaman mikro film.
i.
Televisi dan Radio: kegiatan kreatif yang
berkaitan dengan usaha kreasi, produksi dan pengemasan acara televisi (seperti
games, kuis, reality show, infotainment, dan lainnya), penyiaran, dan transmisi
konten acara televisi dan radio, termasuk kegiatan station relay (pemancar
kembali) siaran radio dan televisi.
j.
Layanan Komputer dan Piranti Lunak: kegiatan
kreatif yang terkait dengan pengembangan teknologi informasi termasuk jasa
layanan komputer, pengolahan data, pengembangan database, pengembangan piranti
lunak, integrasi sistem, desain dan analisis sistem, desain arsitektur piranti
lunak, desain prasarana piranti lunak dan piranti keras, serta desain portal
termasuk perawatannya.
k. Video,
Film dan Fotografi: kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi produksi video,
film, dan jasa fotografi, serta distribusi rekaman video dan film. Termasuk di
dalamnya penulisan skrip, dubbing film, sinematografi, sinetron, dan eksibisi
film.
http://id.wikipedia.org/wiki/Industri_kreatif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar