Teknik- teknik Pembuatan Game
A. Bahasa-bahasa yang Digunakan untuk Membuat Game
Teknik dalam membuat game bisa kita lakukan dengan menggunakan
bahasa pemrograman seperti JAVA, Strawberry Prolog,Phyton, dll. Kita bisa
membuat game computer sederhana dengan menggunakan bahasa pemrograman tersebut.
Menggunakan JAVA untuk membuat game sederhana dan kualitas serta interface yang
ditawarkan juga sedikit lebih baik dibanding bahasa pemrograman generasi
sebelumnya. Disamping itu JAVA memiliki banyak library yang memungkinkan
pembuatnya meng-import library tersebut sehingga tampilan yang dihasilkan
menjadi lebih baik. Menggunakan Strawberry Prolog pun tidak jauh beda dengan
JAVA atau bahasa pemrograman lain, kemampuan dalam Coding sangat diperlukan.
Karena semua aksi yang akan kita berikan pada game yang kita buat ditentukan
dari coding yang kita masukkan. Ada pula pembuatan game yang menggunakan Flash.
Menggunakan Flash agak sedikit berbeda dengan menggunakan bahsa pemrograman
yang telah disebutkan diatas. pada Flash kita bisa menggambar objek game yang
kita inginkan setelah itu barulah kita masukkan comment/perintah/coding pada
objek objek yang telah kita buat tersebut sehingga nantinya objek objek
tersebut bergerak sesuai dengan keinginan kita. Sehingga kita bisa mengatur
objek menjadi lebih detail, seperti letak objek. Teknologi Falsh juga banyak
digunakan dalam pemuatan game online. Biasanya banyak programmer yang
menggabungkan antara teknik pembuatan game JAVA dengan Flash sehingga hasil
yang didapatkan menjadi lebih maksimal. Dibawah ini akan saya sebutkan bahasa
pemrograman yang digunakan dalam pembuatan Game beserta contoh tampilan game
nya :
·
C++, walau sudah ada cukup lama, C++ masih
banyak sekali digunakan untuk membuat game desktop, mulai dari game indie
seperti Crayon Physics Deluxe ,
bahkan game besar seperti Crysis 2 .
·
C#, dapat digunakan pada pembuatan desktop
games menggunakan XNA, DirectX, atau Unity3D. Dapat juga digunakan untuk
membuat web games menggunakan Silverlight atau Unity3D. Contoh web game yang
dibuat menggunakan C# dan Unity3D adalah LiloCity dari Agate Studio.
·
Java, dapat digunakan untuk membuat desktop
games, web games (dengan format Java Applet), bahkan bisa untuk mobile games.
Contoh game desktop yang dibuat menggunakan Java contohnya FIFA12
·
Actionscript 3, umum digunakan dalam pembuatan
web games dalam format Flash Games, contohnya game flash di Facebook
seperti Shopping
Paradise buatan Agate Studio atau game flash di game
portal, seperti Earl Grey and
that Rupert Guy yang juga buatan Agate Studio.
·
PHP, HTML, Javascript; bahasa-bahasa
pemrograman ini biasa digunakan untuk membuat web games, misalnya yang ada di
Facebook seperti Football Saga .
·
Objective-C, bahasa ini spesifik
digunakan untuk membuat game di komputer buatan Apple yang menggunakan Mac OS.
B. Tahap-tahap Pembuatan Game
1.
Tentukan Genre Game
Pertama pikirkan jenis game yang ingin Anda bikin, apakah berjenis, RPG(Role Playing Game) seperti harvest moon, FPS(First Person Shooter) seperti Counter Strike, SPS(Second Person Shooter) seperti 25 To Life, Arcade seperti Riden, Fighting seperti Street Fighter, Racing seperti Need For Speed, atau RTS(Real Time Strategy) seperti Age Of Empire. Disarankan pilihlah jenis game yang sesuai dengan kemampuan yang Anda miliki ,mudah dan cepat dalam pembuatannya.
Pertama pikirkan jenis game yang ingin Anda bikin, apakah berjenis, RPG(Role Playing Game) seperti harvest moon, FPS(First Person Shooter) seperti Counter Strike, SPS(Second Person Shooter) seperti 25 To Life, Arcade seperti Riden, Fighting seperti Street Fighter, Racing seperti Need For Speed, atau RTS(Real Time Strategy) seperti Age Of Empire. Disarankan pilihlah jenis game yang sesuai dengan kemampuan yang Anda miliki ,mudah dan cepat dalam pembuatannya.
2. Tentukan Tool yang ingin digunakan
Ini bagian yang terpenting, dengan apakah Anda ingin membuat game tersebut, biasanya game dibuat dengan bahasa pemograman, jika Anda adalah seorang programer maka Anda bisa membuat game dengan bahasa pemograman yang Anda kuasai, tetapi jika Anda adalah orang yang belum begitu menguasai atau sama sekali tidak mengetahui tentang dunia pemograman maka jangan berkecil hati dan jangan menganggap bahwa membuat game dizaman sekarang masih susah, banyak sekali software yang khusus dibuat untuk membuat game dengan genre tertentu, ada software yang menggunakan bahasa pemograman dalam pembuatan game atau sama sekali tidak membutuhkan pemograman dalam pembuatannya, sehingga Anda hanya perlu menggunakan mouse untuk mengatur jalannya game, karakter jagoan, musuh dan beberapa komponen game lainnya, software untuk membuat game sangat membantu Anda dalam membuat sebuah game.
3. Tentukan gameplay game
Gameplay adalah sistem jalannya game tersebut, mulai dari menu, area permainan, save, load, game over, story line, misiion sukses, mission failed, cara bermain dan sistem lainnya harus Anda tentukan, misal dalam sistem save Anda hanya akan membuat pemain bisa mensave permainan jika jagoannya sudah menuju kesebuah lokasi, kemudian ketika meload karakter jagoan akan kembali ketempat area save, atau ketika dalam menu pemain hanya akan mendapat pilihan menu play game, load game, credit dan quit, atau Anda ingin membuat game yang bercerita tentang seorang mahasiswa yang terlibat dalam perang antar geng jalanan dan mencoba untuk keluar dari permasalahan tersebut. Semua sistem yang digunakan dalam game disebut dengan gameplay. Sebisa mungkin buatlah gameplay game Anda enak untuk dimainkan dan tidak menyulitkan pemain sehingga pemain akan nyaman ketika memainkan game Anda
4. Tentukan grafis yang ingin digunakan
Jenis grafis secara sederhana dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu jenis kartun, semi realis, atau realis. Pilih jenis grafis yang sesuai dengan kebutuhan game Anda dan sesuai dengan kemampuan Anda, kemudian pilih software apa yang ingin Anda gunakan dalam membuat gambarnya, pilihlah yang Anda anggap paling mudah digunakan
5. Tentukan suara yang ingin digunakan
Tanpa suara akan membuat game Anda kehilangan nilainya, karena itulah pilih suara yang ingin digunakan dalam permainan. Pilihan suara bisa Anda bagi-bagi menjadi beberapa bagian seperti bagian main menu, save menu, load menu, shoot, dead, mission sukses, mission failed, loading dan bagian-bagian lainnya, pemilihan suara yang digunakan harus seirama dengan bagiannya, misal untuk bagian mission failed tidak cocok jika menggunakan musik yang bersemangat, haruslah musik yang mengandung kesedihan untuk didengar sehingga akan membuat pemain makin sedih ketika jagoannya kalah. Kemudian pilih software yang ingin Anda gunakan untuk membuat atau mengedit suara yang akan digunakan dalam game
6. Lakukan perencanaan waktu
Dengan perencanaan waktu akan membuat Anda makin bebas melakukan hal lainnya karena perasaan Anda tidak lagi terganggu dengan game yang belum selesai dibuat, kemudian ketika waktu pembuatan game sudah tiba Anda akan membuat game sesuai dengan urutan waktu yang sudah Anda tentukan sehingga Anda tidak bingung bagian game mana yang belum selesai dikerjakan dan yang sudah selesai dikerjakan. Perencanaan waktu pembuatan sangat baik untuk dilakukan
7. Proses pembuatan
Yang terakhir lakukan pembuatan game karena semua komponen yang Anda perlukan sudah disiapkan dari awal, lakukan proses pembuatan berdasarkan waktu yang sudah ditentukan, tidak ada salahnya Anda meminta pertolongan orang lain sehingga akan mempercepat proses pembuatan game Anda.
8. Lakukan publishing
Ketika Anda sudah selesai membuat sebuah game, publish game Anda menjadi setup jika game Anda harus diinstal terlebih dahulu sebelum dimainkan atau publish menjadi exe jika game Anda bisa langsung dimainkan tanpa harus menginstalnya terlebih dahulu, metode mempublish tergantung dengan tool yang Anda gunakan untuk membuat game
C.
GAME DESIGNER
Apa itu designer game??
Designer game adalah orang yang bertugas
untuk membuat alur cerita dalam sebuah game. Dengan itu, tentunya kita tidak
akan cepat bosan ketika bermain game karena kita akan terbawa oleh alur cerita.
Secara singkat, tugas dari seorang game
designer adalah merumuskan mekanik yang cocok dan fun dari ide game yang akan
dibuat. Kemudian dia berkolaborasi dengan anggota tim untuk mengimplementasikan
ide dan mekanik tersebut menjadi sebuah game.
Bagian-bagian pada designer game:
1. Lead designer adalah orang yang
bertanggung jawab atas semua kinerja team nya. Dia juga memastikan komunikasi
tim berjalan dengan baik dan mengambil keputusan.
2. Game mechanic designer adalah orang
yang mendesain dan menyeimbangkan mekanika alur cerita pada sebuah game.
3. Level designer or environment designer
adalah orang yang bertanggung jawab dalam pembuatan misi game, level game, dan
lingkungan sekitar pada game.
4. Writer adalah orang yang bekerja untuk
memahami cerita dari permainan, dialog, komentar, dan cerita cuplikan game.
Itulah bagian-bagian dari designer.
Biasanya para designer game kebanyakan mengambil cerita dari karya novel, film
dan lain-lain yang diadaptasikan ke sebuah game, contoh: game wall-e
Jadi untuk para pemula yang ingin membuat
game tapi merasa tidak bisa menggambar atau merasa kalau belajar pemrograman
terlalu sulit, tidak perlu merasa putus asa. Kalau punya ide yang fun dan ingin
membuat game dari ide itu, coba tuangkan ke kertas lalu rumuskan mekaniknya.
Lalu ajak orang lain berkolaborasi untuk mewujudkan ide game itu. Coba untuk
memainkan berbagai macam genre game, lalu lakukan analisa tentang mekanik dan
elemen lain yang membuat game itu menyenangkan untuk dimainkan. Itu bisa jadi
latihan untuk mengasah kemampuan sebagai seorang game designer.
sumber:
http://en.wikipedia.org/wiki/Game_design
http://www.teknojurnal.com/2012/03/19/bagaimana-cara-membuat-game-bagian-1/
http://rizkiekasatria.wordpress.com/2011/02/25/pembuatan-game/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar