Internet dan New Media

Selasa, 27 Maret 2012

MANUSIA DAN PENDERITAAN


BAB 3 : MANUSIA DAN PENDERITAAN
INDIKATOR : PENGARUH YANG TERJADI PADA SESEORANG JIKA MENGALAMI PENDERITAAN

Oleh : Khairunnisa



3.1 Landasan Teori

 A. PENGERTIAN PENDERITAAN
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan susuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat lahir atau batin atau lahir batin. Penderitaan bertingkat-tingkat ada yang berat ada yang ringan, namun peranan individu juga menentukan barat tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.

Penderitaan akan dialami oleh semua orang, hal itu sudah merupakan resiko hidup. Tuhan membarikan kesenangan atau kebahagiaan kepada umatnya, tetapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan yang kadang-kadang bermakna agar manusia sadar untuk tidak memalingkan dariNya.


F. PENDERITAAN DAN SEBAB-SEBABNYA

Apabila kita kelompokkan secara sederhana berdasarkan sebab-sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan dapat diperinci sebagai berikut :

a.      Penderitaan yang timbul karena perbuatan manusia
Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dengan alam sekitarnya. Penderitaan ini kadang disebut nasib buruk. Nasib buruk ini dapat memperbaiki nasibnya.
Perbedaan nasib buruk dan takdir, kalau takdir Tuhan yang menentukan sedangkannasib buruk itu manusia penyebabnya.  Karena perbuatan buruk antara sesama manusia maka manusia lain menderita. Perbuatan buruk manusia terhadap lingkungannya juga menyebabkan penderitaan manusia, Tetapi manusia tidak menyadari hal ini, Mungkin kesadaran itu timbul setelah musibah yang membuat manusia menderita.

b.      Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan / azab Tuhan
Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat atau siksaan / azab Tuhan. Namun kesabaran, tawakal, dan optimisme dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan itu. Banyak contoh kasus penderitaan semacam ini dialami manusia.


3.2 Artikel

Demo di DPR Memanas, Massa Berhasil Buka Gerbang Utama

Anes Saputra - detikNews
Selasa, 27/03/2012 12:01 WIB

Jakarta Demo penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di depan gedung DPR memanas. 300-an Pendemo yang menamakan dirinya Front Oposisi Rakyat Indonesia (FORI) memaksa membuka gerbang utama DPR yang dihalang-halangi aparat kepolisian.

Pantauan detikcom, Selasa (27/3/2012), massa terus memaksa menggeser pintu pagar. Setelah adu otot dengan polisi, pintu setinggi 5 meter tersebut bergeser 1 meter. Mendapati pintu terbuka, massa pun langsung berebut masuk. Hal ini langsung ditahan oleh polisi dengan memasang badan.

Tak ayal saling dorong antara dua kelompok itu terjadi. Situasi memanas saat beberapa orang melempar batu dari arah belakang. Tetapi kedua belah pihak menahan agar tidak terprovokasi. Korlap aksi dari atas truk pengangkut sound system menyerukan agar peserta aksi tetap di barisan. "Tahan-tahan! Ikuti komando saya! Jangan masuk! Tetap di barisan!" teriak komando aksi.

Mendapati teriakan ini, massa yang berasal dari 15 gabungan LSM langsung menahan diri. Lemparan batu tidak berlangsung lama dan massa kembali di barisan. 

Hingga kini massa masih beraksi dengan terus meneriakkan yel-yel penolakan kenaikan harga BBM. Adapun lalu lintas Jalan Gatot Soebroto masih lancar karena massa tidak banyak.



3.3 Pendapat
Dari artikel diatas menurut saya itu adalah akibat dari penderitaan yang bersifat negatif. Karena akan adanya aturan tentang kenaikan harga BBM, mereka berusaha masuk ke gedung DPR yang menyebabkan kericuhan dan tindak kekerasan. Hal itu dapat berakibat buruk misanya korban terluka maupun tewas. Belum tentu pemerintah akan mendengarkan pendapat massa yang berdemo.  Apalagi jika ada korban jiwa. Hal itu sangat disayangkan. Di Indonesia ada Undang- Undang tentang demonstrasi. Jadi bagi massa yang berdemo tersebut hendaknya tidak menyalahi aturan bahkan bertindak anarki, misalnya melempar batu ke arah pihak yang berwajib. Hal itu agar tidak menibulkan dampak yang lebih besar lagi.
 Memang rencana kenaikan harga BBM akan menimbulkan penderitaan bagi rakyat, terutama bagi yang perekonomiannya menengah kebawah. Mereka sudah dibebani dengan segala biaya yang melambung tinggi harus lebih dibebani lagi dengan kenaikan harga BBM yang membuat penderitaan mereka makin parah. Tapi apakah dengan bertindak anarki segalanya bisa berubah?
Hal yang menurut seseorang menbuat penderitaan belum tentu membuat penderitaan juga bagi orang lain. Penderitaan yang menurut seseorang berat belum tentu berat juga untuk lain. Karena penderitaan itu relatif. Misalnya rakyat kalangan menengah keatas. Mereka akan merasakan dampak dari kenaikan BBM, tapi tidak separah rakyat menengah kebawah.
Pemerintah seharusnya mencari alternatif atau solusi dari masalah ini. Agar tidak menimbulkan dampak yang lebih buruk. Karena kenaikan BBM, tingkat kesejahteraan rakyat semakin rendah yang akan menimbulkan dampak-dampak yang negatif yang akan memperburuk keadaan. Misalnya karena sulit untuk memenuhi kebutuhan hidup, tingkat kejahatan dan kriminalitas akan meningkat. Sebelum kenaikan BBM saja tingkat kejahatan sudah sangat memprihatinkan apalagi setelah kenaikan harga BBM?
Kita juga tidak boleh menyalahkan pemerintah sepenuhnya. Pengambilan keputusan ini juga berdasarkan pertimbangan dan kondisi pemerintahan Indonesia sekarang ini.  Mereka juga memikirkan kenaikan harga BBM itu perlu atau tidak dilakukan  Maka akan lebih baik jika kenaikan harga BBM ini dibarengi dengan solusinya. Misalnya dengan membuka lapangan pekerjaan karena akan sulit mendapat pekerjaan setelah kenaikan BBM. Banyak solusi lain yang bisa dilakukan. Diharapkan pemerintah tidak hanya bisa membuat masalah tapi juga menyelesaian masalah. Dengan begitu rakyat pun akan percaya pada pemerintah. Hal itu sangat disarankan karena mengingat rakyat indonesia yang mulai tidak percaya terhadap pemerintah.

Tidak ada komentar: