BAB 3 : MANUSIA DAN PENDERITAAN
INDIKATOR : PENGARUH YANG TERJADI PADA SESEORANG JIKA MENGALAMI
PENDERITAAN
Oleh : Khairunnisa
3.1 Landasan Teori
A. PENGERTIAN
PENDERITAAN
Penderitaan berasal dari
kata derita. Kata derita berasal
dari bahasa sansekerta dhra artinya
menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan susuatu yang
tidak menyenangkan. Penderitaan dapat lahir atau batin atau lahir batin.
Penderitaan bertingkat-tingkat ada yang berat ada yang ringan, namun peranan
individu juga menentukan barat tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa
yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi
orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi
seseorang atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.
Penderitaan akan dialami
oleh semua orang, hal itu sudah merupakan resiko hidup. Tuhan membarikan
kesenangan atau kebahagiaan kepada umatnya, tetapi juga memberikan penderitaan
atau kesedihan yang kadang-kadang bermakna agar manusia sadar untuk tidak
memalingkan dariNya.
F.
PENDERITAAN DAN SEBAB-SEBABNYA
Apabila kita kelompokkan
secara sederhana berdasarkan sebab-sebab timbulnya penderitaan, maka
penderitaan dapat diperinci sebagai berikut :
a. Penderitaan
yang timbul karena perbuatan manusia
Penderitaan
yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam
hubungan sesama manusia dengan alam sekitarnya. Penderitaan ini kadang disebut
nasib buruk. Nasib buruk ini dapat memperbaiki nasibnya.
Perbedaan nasib buruk dan
takdir, kalau takdir Tuhan yang menentukan sedangkannasib buruk itu manusia
penyebabnya. Karena perbuatan buruk
antara sesama manusia maka manusia lain menderita. Perbuatan buruk manusia
terhadap lingkungannya juga menyebabkan penderitaan manusia, Tetapi manusia
tidak menyadari hal ini, Mungkin kesadaran itu timbul setelah musibah yang
membuat manusia menderita.
b. Penderitaan
yang timbul karena penyakit, siksaan / azab Tuhan
Penderitaan
manusia dapat juga terjadi akibat atau siksaan / azab Tuhan. Namun kesabaran,
tawakal, dan optimisme dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi
penderitaan itu. Banyak contoh kasus penderitaan semacam ini dialami manusia.
3.2 Artikel
Demo
di DPR Memanas, Massa Berhasil Buka Gerbang Utama
Anes Saputra - detikNews
Selasa, 27/03/2012 12:01
WIB
Jakarta Demo penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di depan
gedung DPR memanas. 300-an Pendemo yang menamakan dirinya Front Oposisi Rakyat
Indonesia (FORI) memaksa membuka gerbang utama DPR yang dihalang-halangi aparat
kepolisian.
Pantauan detikcom, Selasa (27/3/2012), massa terus memaksa menggeser pintu pagar. Setelah adu otot dengan polisi, pintu setinggi 5 meter tersebut bergeser 1 meter. Mendapati pintu terbuka, massa pun langsung berebut masuk. Hal ini langsung ditahan oleh polisi dengan memasang badan.
Tak ayal saling dorong antara dua kelompok itu terjadi. Situasi memanas saat beberapa orang melempar batu dari arah belakang. Tetapi kedua belah pihak menahan agar tidak terprovokasi. Korlap aksi dari atas truk pengangkut sound system menyerukan agar peserta aksi tetap di barisan. "Tahan-tahan! Ikuti komando saya! Jangan masuk! Tetap di barisan!" teriak komando aksi.
Mendapati teriakan ini, massa yang berasal dari 15 gabungan LSM langsung menahan diri. Lemparan batu tidak berlangsung lama dan massa kembali di barisan.
Hingga kini massa masih beraksi dengan terus meneriakkan yel-yel penolakan kenaikan harga BBM. Adapun lalu lintas Jalan Gatot Soebroto masih lancar karena massa tidak banyak.
Pantauan detikcom, Selasa (27/3/2012), massa terus memaksa menggeser pintu pagar. Setelah adu otot dengan polisi, pintu setinggi 5 meter tersebut bergeser 1 meter. Mendapati pintu terbuka, massa pun langsung berebut masuk. Hal ini langsung ditahan oleh polisi dengan memasang badan.
Tak ayal saling dorong antara dua kelompok itu terjadi. Situasi memanas saat beberapa orang melempar batu dari arah belakang. Tetapi kedua belah pihak menahan agar tidak terprovokasi. Korlap aksi dari atas truk pengangkut sound system menyerukan agar peserta aksi tetap di barisan. "Tahan-tahan! Ikuti komando saya! Jangan masuk! Tetap di barisan!" teriak komando aksi.
Mendapati teriakan ini, massa yang berasal dari 15 gabungan LSM langsung menahan diri. Lemparan batu tidak berlangsung lama dan massa kembali di barisan.
Hingga kini massa masih beraksi dengan terus meneriakkan yel-yel penolakan kenaikan harga BBM. Adapun lalu lintas Jalan Gatot Soebroto masih lancar karena massa tidak banyak.
3.3 Pendapat
Dari
artikel diatas menurut saya itu adalah akibat dari penderitaan yang bersifat
negatif. Karena akan adanya aturan tentang kenaikan harga BBM, mereka berusaha
masuk ke gedung DPR yang menyebabkan kericuhan dan tindak kekerasan. Hal itu
dapat berakibat buruk misanya korban terluka maupun tewas. Belum tentu
pemerintah akan mendengarkan pendapat massa yang berdemo. Apalagi jika ada korban jiwa. Hal itu sangat
disayangkan. Di Indonesia ada Undang- Undang tentang demonstrasi. Jadi bagi
massa yang berdemo tersebut hendaknya tidak menyalahi aturan bahkan bertindak anarki, misalnya melempar batu ke arah
pihak yang berwajib. Hal itu agar tidak menibulkan dampak yang lebih besar
lagi.
Memang rencana kenaikan harga BBM akan
menimbulkan penderitaan bagi rakyat, terutama bagi yang perekonomiannya
menengah kebawah. Mereka sudah dibebani dengan segala biaya yang melambung tinggi harus lebih dibebani
lagi dengan kenaikan harga BBM yang membuat penderitaan mereka makin parah. Tapi apakah dengan bertindak
anarki segalanya bisa berubah?
Hal
yang menurut seseorang menbuat penderitaan
belum tentu membuat penderitaan juga
bagi orang lain. Penderitaan yang menurut seseorang berat belum tentu berat
juga untuk lain. Karena penderitaan itu relatif. Misalnya rakyat kalangan
menengah keatas. Mereka akan merasakan dampak dari kenaikan BBM, tapi tidak separah rakyat menengah kebawah.
Pemerintah
seharusnya mencari alternatif atau solusi dari masalah ini. Agar tidak
menimbulkan dampak yang lebih buruk. Karena kenaikan BBM, tingkat kesejahteraan
rakyat semakin rendah yang akan menimbulkan dampak-dampak yang negatif yang akan
memperburuk keadaan. Misalnya karena sulit untuk memenuhi kebutuhan hidup,
tingkat kejahatan dan kriminalitas akan meningkat. Sebelum kenaikan BBM saja
tingkat kejahatan sudah sangat memprihatinkan apalagi setelah kenaikan harga
BBM?
Kita
juga tidak boleh menyalahkan pemerintah sepenuhnya. Pengambilan keputusan ini
juga berdasarkan pertimbangan dan kondisi pemerintahan Indonesia sekarang ini. Mereka juga memikirkan kenaikan harga BBM itu perlu atau tidak dilakukan Maka akan lebih baik jika kenaikan harga BBM
ini dibarengi dengan solusinya. Misalnya dengan membuka lapangan pekerjaan
karena akan sulit mendapat pekerjaan setelah kenaikan BBM. Banyak solusi lain
yang bisa dilakukan. Diharapkan pemerintah tidak hanya bisa membuat masalah tapi juga menyelesaian masalah. Dengan begitu
rakyat pun akan percaya pada
pemerintah. Hal itu sangat disarankan karena mengingat rakyat indonesia yang
mulai tidak percaya terhadap
pemerintah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar